Vaksin Sinovac, Apakah Sudah Aman Digunakan?

Sumber : pixabay.com

Vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat adalah vaksin yang sudah melalui berbagai macam percobaan dan uji klinis hingga mendapatkan hasil yang efektif tanpa menimbulkan resiko efek samping. Pada saat ini ada vaksin Sinovac yang masih dalam tahap III uji klinis di berbagai negara di dunia. Salah satu negara yang melakukan uji klinis tahap III untuk vaksin ini adalah negara Indonesia. Uji klinis ini dilakukan di Bandung, dan membutuhkan sekitar 1.600 orang sukarelawan yang mau untuk disuntik vaksin tersebut. Selama proses pengujian tersebut, hingga saat ini masih belum ditemukan gejala-gejala khusus yang dapat membahayakan.

Gejala yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi adalah gejala ringan yang biasa sering terjadi setelah menyuntikkan vaksin. Gejala tersebut berupa nyeri dan juga pegal pada sekitar area yang telah disuntik. Meskipun begitu para relawan masih dipantau perkembangan status kesehatannya. Dengan demikian sejauh ini vaksin Corona ini dapat dipastikan aman untuk digunakan, namun hal tersebut masih belum sepenuhnya dapat dijadikan patokan bahwa vaksin tersebut sudah dapat diberikan kepada masyarakat secara luas. Karena proses pengujian vaksin masih belum berakhir dan akan tetap berlanjut hingga 6 bulan ke depan.

Namun hal tersebut masih belum dikatakan sudah aman secara sempurna, meskipun masih belum ditemukan gejala yang serius dari pemakaian vaksin tersebut. Akan tetapi dari data yang didapatkan vaksin tersebut masih dikatakan belum cukup aman. Sehingga saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai vaksin tersebut.

Proses penelitian tersebut memang membutuhkan waktu yang lama, agar vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat dapat bekerja secara efektif dalam mencegah virus corona. Tahapan pengujian pada fase pertama apabila tidak ditemukan hal yang buruk dan dapat dikatakan aman maka dapat melanjutkan pada tahap pengujian kedua.

Apabila tahap kedua selesai dilakukan dan sudah dapat dikatakan aman maka  dapat dilanjutkan pada tahap ketiga. Pada tahap tersebut penelitian dilakukan secara cermat dan membutuhkan subjek manusia lebih banyak agar hasil yang didapatkan lebih akurat. Selain itu pada proses tahap ketiga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui reaksi yang didapatkan setelah melakukan penyuntikan vaksin Sinovac.

Karena vaksin ini masih dalam tahap pengujian maka sangat tidak memungkinkan vaksin sudah dijual dipasaran, apabila hal tersebut terjadi maka sudah dapat pastikan bahwa vaksin tersebut merupakan vaksin palsu yang belum diketahui bahan yang digunakan sudah aman atau tidak.

Untuk vaksin dari perusahaan Sinovac Biotech Ltd meskipun sudah dapat dikatakan aman, namun masih belum ditemukan vaksin tersebut sudah efektif untuk mencegah terjadinya virus corona. Karena itu vaksin ini masih belum dapat digunakan dan apabila sudah dipastikan aman dan efektif maka dapat digunakan oleh masyarakat pada tahun depan atau 2 tahun yang akan datang.

Oleh sebab itu pengujian terhadap vaksin untuk virus corona hingga saat ini masih terus dilakukan hingga vaksin yag didapatkan benar-benar aman dan sudah efektif saat digunakan oleh masyarakat.

Dengan demikian masyarakat diharap untuk bersabar hingga vaksin Sinovac sudah aman dan efektif sehingga mampu mencegah virus corona. Karena vaksin masih belum dapat digunakan, maka cara terbaik menghambat terjadinya penularan virus adalah dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan juga sering-sering mencuci tangan. Dapatkan pula informasi kesehatan lainnya hanya melalui platform Halodoc. Platform ini adalah andalan bagi keluarga Indonesia untuk informasi kesehatan dan berbagai hal lainnya. Halodoc bisa anda akses lewat PC atau laptop dan juga smartphone.